PENTINGNYA KONSUMSI AIR MINERAL
PENTINGNYA KONSUMSI AIR MINERAL
Air merupakan bagian penting untuk kehidupan, sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, tanpa air manusia akan mengalami dehidrasi dan lebih cepat mati dibandingkan tanpa makanan. Air berfungsi untuk mentransportasi mineral, vitamin, protein dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan suhu tubuh akan sangat tergantung pada air, karena air merupakan pelumas jaringan tubuh sekaligus bantalan sendi-sendi , tulang, dan otot.
Mengkonsumsi air secara cukup dapat meningkatkan fungsi hormon, memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta mengurangi rasa lapar. Sebaliknya, kurang air dapat menyebabkan konstipasi, infeksi saluran urin, terbentuknya batu ginjal, kelelahan, dan masalah-masalah seputar kulit, rambut, dan ku
Manfaat minum air putih untuk tubuh :
- Menyehatkan pencernaan dalam tubuh
- Air putih dapat melancarkan pencernaan dan meringankan masalah seperti kembung dan sembelit
- Meningkatkan daya ingat otak
- Kandungan kalium dalam air putih mengaktifkan elektrolit yang ada di otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
- Baik untuk perawatan kulit
- Mengkonsumsi air putih membuat kulit bebas dari noda, lebih lembab, kenyal, dan lebih bercahaya
- Menjaga kesehatan tulang
- Air putih memiliki kandungan kalsium, air putih sangat baik dikonsumsi setiap hari
- Menjaga tekanan darah
- Air putih dapat membantu seseorang yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi
- Menghindari penyakit jantung
- Mengkonsumsi air putih secara rutin dapat membantu membuka jalur yang tersumbat dalam peredaran darah
- Mengatur lemak tubuh.
Minum Air Putih Sehari Berapa Liter?
Air merupakan komponen yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu membuang racun, melindungi, serta melembapkan jaringan dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa takaran minum air putih yang dianjurkan pada setiap individu berbeda-beda, tergantung pada:
- Kondisi tubuh, seperti minum air putih lebih banyak saat sedang menderita penyakit tertentu atau sedang dalam masa kehamilan dan menyusui.
- Aktivitas sehari-hari. Bila sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat yang membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat, maka penting untuk minum air putih lebih banyak.
- Konsumsi makanan sehari-hari. Makanan kalengan, makanan pedas, roti dan kue manis, gorengan, dan lain-lain diketahui dapat menimbulkan rasa haus dan dehidrasi sehingga membutuhkan minum air putih lebih banyak.
- Kondisi cuaca. Kebutuhan cairan tubuh cenderung meningkat saat cuaca sedang panas atau lembap.
Namun, secara umum, konsumsi air putih yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah kurang lebih sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air untuk orang dewasa.
Di sisi lain, hal yang terpenting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan mengonsumsi air putih setiap kali merasa haus. Pasalnya, rasa haus merupakan tanda bahwa tubuh sedang kekurangan cairan dan membutuhkan asupan air.
Selain itu, penting pula untuk memperhatikan warna urine guna memastikan apakah kebutuhan cairan tubuh telah tercukupi. Warna urine yang normal adalah kuning muda atau keemasan. Bila warna urine cenderung gelap dan keruh, hal tersebut menandakan bahwa asupan cairan tubuh masih belum tercukup
Akibat Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih diketahui bisa memicu terjadinya dehidrasi. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya adalah:
- Mudah Lelah.
- Gangguan Sistem Pencernaan.
- Memicu gangguan ginjal
- Meningkatkan resiko stroke
Dampak Kebanyakan Minum Air Putih
Perlu dipahami bahwa minum air putih secara berlebihan dapat menyebabkan overhidrasi yang berisiko mengganggu keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia (menurunnya kadar garam di dalam tubuh). Adapun sejumlah gejala umum dari hiponatremia adalah:
Perut kembung.
- Kram dan lemah otot.
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala.
- Gelisah dan mudah marah.
- Mudah lelah.
- Kaki dan tangan membengkak.
- Penurunan jumlah urine dan frekuensi berkemih.
- Kejang.
- Kesulitan dalam memusatkan perhatian.
Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih
Sebagai upaya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, penting untuk memperhatikan waktu yang tepat dalam mengonsumsi air putih. Adapun waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsi air putih setiap harinya adalah sebagai berikut.
- Minum 1–2 gelas setiap bangun tidur.
- Minum 1 gelas air putih setiap sebelum dan sesudah makan. Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, minum air putih sebelum makan juga mampu membantu melancarkan proses pencernaan.
- Minum 1–2 gelas air putih saat merasa lelah.
- Minum 1–2 gelas air putih sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik.
- Minum 1–2 gelas air putih sebelum tidur.
- Perbanyak minum air putih saat sedang sakit.
- Perbanyak minum air putih saat sedang hamil dan menyusui. Adapun konsumsi minum air putih untuk ibu menyusui yang dianjurkan adalah sekitar 16 gelas air putih sehari.
Itu dia anjuran takaran minum air putih sehari yang penting untuk dipahami oleh setiap individu. Selain itu minum air mineral juga jangan sembarangan.saking berkembangnya zaman banyak air mineral yang kurang sehat/tidak higienis.Maka minumlah air mineral Surya Water.
Karena air mineral Surya Water berasal dari mata air alami dari gunung ciremai,dan telah teruji kehigienisannya,dan telah melalui beberapa proses penyaringan.
1. SUMBER AIR
Air yang digunakan dalam proses pengolahan AMDK SURYA WATER berasal dari sumber air alami pegunungan ciremai yang terletak di tempat yang sejuk dan jauh dari pencemaran sumber air harus memenuhi 3 parameter yang menentukan kelayakan air minum untuk dikonsumsi yaitu parameter fisik,kimia,mikrobiologi.
2.filtrasi (penyaringan)
Proses ini bertujuan untuk menyaring/menghilangkan kotoran berupa partikel partikel kasar maupun halus.
Penyaringan memiliki beberapa proses diantaranya sebgai berikut:
- Sand filter
- Carbon filter
- Pre Filter
- final filter
3.Proses sterilisasi air
- Filtrasi Media: Air melewati lapisan pasir, karbon aktif, atau media lainnya untuk menghilangkan partikel halus dan bahan organik.
- Ozonisasi: Ozon digunakan untuk mendisinfeksi air dan menghilangkan mikroorganisme patogen.
- Filtrasi Karbon Aktif: Menghilangkan bau, rasa, dan senyawa organik yang dapat mempengaruhi kualitas air.
4. pengisian (filling)
Proses ini merupakan proses pengisian air yang telah steril kedalam kemasan yang digunakan yaitu cup 240ml,dan galon 19liter.
Air yang telah diproses diisi ke dalam botol atau kemasan lainnya dalam lingkungan yang steril.
Botol atau kemasan kemudian ditutup rapat untuk mencegah kontaminasi.
Kemasan diberi label dan disegel.
Botol atau kemasan kemudian ditutup rapat untuk mencegah kontaminasi.
Kemasan diberi label dan disegel.
Setiap tahap proses pengolahan air minum dalam kemasan dilakukan dengan ketat mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh badan pengawas kesehatan dan lingkungan untuk memastikan produk akhir aman untuk dikonsumsi.
Komentar
Posting Komentar